Pengantar Bisnis: ABOUT FINTECH / TEKFIN
FINTECH
FinTech
yaitu Implementasi dan pemanfaatan teknologi untuk peningkatan layanan jasa
perbanka dan keuangan, Umumnya dilakukan oleh perusahaan rintisan (startup),
FinTech mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang
finansial yang bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis,
aman serta modern. Ada banyak hal yang bisa dikategorikan ke dalam bidang
FinTech, diantaranya adalah proses pembayaran, transfer, jual beli saham,
proses peminjaman uang secara peer to peer dan masih banyak lagi.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Accenture, investasi keseluruhan pada bidang
FinTech mulai merangkak naik dengan nilai mencapai 3 kali lipat dalam kurun
waktu 2008 hingga 2013. Bahkan terhitung sejak tahun 2010 hingga 2013, nilai
investasi di ranah FinTech berkembang hingga mencapai 4 kali lipat.
JENIS STARUP FINTECH
·
Manajemen
Aset
Kesibukan
operasional perusahaan, seperti penggajian, pengelolaan karyawan, sistem
pembiayaan, dan lain-lain, sekarang ini banyak startup yang melihat hal itu
sebagai peluang untuk membuka bidang usaha. Jojonomic, misalnya, salah satu
jenis startup yang bergerak dibidang manajemen aset. Perusahaan ini menyediakan
platform Expense Management System untuk membantu berjalannya sebuah usaha
lebih praktis dan efisien. Dengan adanya starup seperti Jojonomic ini,
masyarakat Indonesia bisa lebih paperless, karena semua rekapan pergantian
biaya yang semula dilakukan manual, cukup dilakukan melalui aplikasi untuk
persetujuan pergantian biaya tersebut.
·
Crowd
Funding
Kegiatan
penggalangan dana, beramal, dan kegiatan sosial lainnya sekarang sudah bisa
pula melalui startup yang bergerak di bidang crowd funding. Lebih tepatnya,
crowd funding adalah startup yang menyediakan platform penggalangan dana untuk
disalurkan kembali kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti korban bencana
alam, korban perang, mendanai pembuatan karya, dan sebagainya. Penggalangan
dana tersebut dilakukan secara online. Salah satu contoh startup crowd funding
terbesar adalah Kitabisa.com. Startup ini menciptakan wadah agar kita bisa
membantu sesama dengan cara yang lebih mudah, aman, dan efisien.
·
E-Money
E-Money
atau uang elektronik, sebagaimana namanya, adalah uang yang dikemas ke dalam
dunia digital, sehingga dapat dikatakan dompet elektronik. Uang ini umumnya
bisa digunakan untuk berbelanja, membayar tagihan, dan lain-lain melalui sebuah
aplikasi. Salah satu dompet elektronik itu adalah Doku. Doku merupakan sebuah
aplikasi yang bisa dengan mudah diunggah di smartphone. Doku dilengkapi dengan
fitur link kartu kredit dan uang elektronik atau cash wallet, yang dapat kita
gunakan untuk berbelanja baik secara online maupun offline kapan dan di mana
saja melalui aplikasi tersebut.
·
Insurance
Jenis
startup yang bergerak di bidang insurance ini cukup menarik. Karena bisanya
asuransi yang kita ketahui selama ini merupakan asuransi konvensional, di mana
kita mensisihkan sejumlah uang perbulan sebagai iuran wajib untuk mendapatkan
manfaat dari asuransi tersebut di masa depan, jenis asuransi startup tidak
semua berjalan demikian. Ada pula startup asuransi yang menyediakan layanan
kepada penggunanya berupa informasi rumah sakit terdekat, dokter terpercaya,
referensi rumah sakit, dan sebagainya. HiOscar.com adalah satu jeni startup
seperti ini. Startup ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan cara yang
sederhana, intuitif, dan proaktif dalam membantu para pelanggannya menavigasi
sistem kesehatan mereka. Startup ini berkolaborasi dengan para provider atau
dengan para dokter kelas dunia dan rumah sakit terbaik yang ingin bekerja sama
untuk membantu mengelola kesehatan para anggotanya.
·
P2P
Lending
Peer
to peer (P2P) Lending adalah startup yang menyediakan platform pinjaman secara
online. Urusan permodalan yang sering dianggap bagian paling vital untuk
membuka usaha, melahirkan ide banyak pihak untuk mendirikan startup jenis ini.
Dengan demikian, bagi orang-orang yang membutuhkan dana untuk membuka atau
mengembangkan usahanya, sekarang ini bisa menggunakan jasa startup yang
bergerak di bidang p2p lending. Adalah Uangteman.com salah satu contoh startup
yang bergerak di bidang ini. Startup ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat dengan cara cukup
mengisi formulir di website uangteman.com dalam waktu sekitar 5 menit, dan
memenuhi persyaratannya.
·
Payment
Gateway
Bertumbuhnya
perusahaan e-commerce memicu pula semakin banyak didirikannya startup yang
menjadi jembatan penghubung antara e-commerce dengan pelanggan, terutama dalam
hal sistem pembayaran. Layanan yang disediakan startup untuk e-commerce ini
disebut dengan layanan payment gateway.
Payment gateway memungkinkan masyarakat memilih beragam metode
pembayaran berbasis digital (digital payment gateway) yang dikelola oleh
sejumlah start up, dengan demikian akan meningkatkan volume penjualan
e-commerce. Payment gateway satu di antaranya adalah iPaymu.
·
Remittance
Remittance
adalah jenis startup yang khusus menyediakan layanan pengiriman uang antar
negara. Banyak didirikannya startup remittance ini dalam rangka membantu
masyarakat yang tidak memiliki akun atau akses perbankan. Adanya startup jenis
ini sangat membantu para TKI atau siapa saja yang mungkin salah satu anggota
keluarganya berada di luar negeri, karena proses pengiriman yang mudah dan
biaya lebih murah. Di Singapura misalnya, berdiri sebuah startup fintech
bernama SingX.
·
Securities
Saham, forex, reksadana, dan lain sebagainya,
merupakan investasi yang sudah tidak asing lagi didengar. Securities dapat
dikatakan sebagai jenis startup yang menyediakan platform untuk berinvestasi
saham secara online. Contoh startupnya adalah Bareksa.com. Didirikan pada
tanggal 17 Februari 2013 Bareksa.com adalah salah satu securities startup
terintegrasi pertama di Indonesia yang menyediakan platform untuk melakukan
jual-beli reksa dana secara online, memberikan layanan data, informasi, alat
investasi reksa dana, saham, obligasi, dan lain-lain.
PERKEMBANGAN FINTECH
FinTech, sedang ramai diperbincangkan
dalam dunia keuangan Indonesia. Sebut saja efek digital yang melanda Indonesia.
Teknologi digital terbarukan mendorong lahirnya model-model bisnis baru. Bisnis
aplikasi berbasis Internet telah mendulang sukses dan membangun fondasi
Indonesia. Kenal Gojek? Nah, Gojek adalah salah satu bisnis FinTech. Kini siapa
yang tidak tahu Gojek dan dampaknya bagi masyarakat Indonesia?
Gojek sering tercampur dengan usaha
Fintech itu sendiri. Padahal Gojek bergerak di bidang transportasi, sedangkan
usaha berbasis teknologi digital mencakup berbagai sektor seperti termasuk
asuransi dan perhotelan. Teknologi digital juga telah memasuki dunia keuangan
dan telah menjadi FinTech.
FinTech sendiri menggunakan teknologi dan software untuk menyediakan layanan finansial yang lebih efisien. Secara global, FinTech telah bertumbuh pesat beberapa tahun terakhir. Setiap tahun, investasi global terhadap usaha FinTech terus melaju cepat. Menurut riset yang dilakukan oleh Accenture, pada tahun 2013 investasi global melebihi 4 miliar dolar. Kemudian investasi naik melebihi 12 miliar dolar di tahun 2014 dan naik lagi melebihi 22 miliar dolar pada tahun 2015
Bareksa.com
Bareksa.com adalah marketplace reksa
dana online terintegrasi pertama di Indonesia, yang bernaung di bawah PT
Bareksa Portal Investasi yang didirikan pada tanggal 17 Februari 2013. Selain
menyediakan platform untuk melakukan jual-beli reksa dana secara online, juga
memberikan layanan data, informasi, dan alat investasi reksa dana, saham,
obligasi, dan lainnya, untuk memudahkan masyarakat berinvestasi.
Didirikan dan
diawaki anak-anak muda yang berpengalaman di bidang pasar modal, teknologi
informatika dan media digital, Bareksa.com memiliki visi dan misi untuk ikut
menumbuh kembangkan dunia investasi di kalangan masyarakat Indonesia dengan
memanfaatkan teknologi informatika dan Internet. Bareksa.com juga berambisi
turut serta semakin meningkatkan eksposur dunia investasi nasional ke pasar
global.
Kitabisa.com
Website yang sudah live sejak Juli 2013,
menjadi yayasan resmi di tahun 2014, dan tahun 2015 tim Kitabisa.com baru
benar-benar bekerja full-time mengembangkan platform ini dengan mendirikan PT
Kita Bisa Indonesia. Website ini untuk berdonasi dan menggalang dana secara
online. Di luar negri, disebut sebagai website crowdfunding.
Yayasan
Kitabisa tercatat di Kemenkumham, mendapatkan izin PUB (Penggalangan Uang dan
Barang) dari Kemensos, dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dengan hasil
Wajar Tanpa Pengecualian.
Koinworks.com
KoinWorks adalah perusahaan Fintech
Lending Indonesia yang melayani investasi online P2P Lending. Investor dapat
berinvestasi mulai dari Rp 100.000 dan Peminjam dapat mengajukan pinjaman
dengan bunga rendah. Perlu diketahui bahwa KoinWorks merupakan satu-satunya
perusahaan Fintech Lending Indonesia yang menyediakan Dana Proteksi untuk
menjamin keamanan dana investasi Pendana.
SUMBER:
·
https://www.maxmanroe.com/mengenal-fintech-inovasi-sistem-keuangan-di-era- digital.html (10/10/2017)
·
http://www.footsolutionsfranchises.com/sejarah-dan-perkembangan-fintech-di-indonesia/ (10/10/2017)
·
http://www.bareksa.com/id/abouts (10/10/2017)
Thanks infonya. Oiya ngomongin fintech, yang lagi rame kan P2P Lending ya. Teman-temen tau ga sih sejarah P2P Lending itu kayak gimana? Kalo belum tau bisa cek di sini: sejarah p2p lending
BalasHapusbakus sekali https://setara.net/ingin-limit-kartu-kredit-naik-ini-syarat-dan-prosedurnya/
BalasHapus